Perbandingan Kadar Interleukin-6 Dan Jumlah Limfosit Setelah Latihan Aerobik Ringan Dan Sedang Pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.35747/hmj.v1i2.920Keywords:
Interleukin-6, Limfosit, Latihan AerobikAbstract
Latihan fisik secara teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, olahraga dapat menyebabkan perubahan fisiologis yang cukup besar dalam sistem kekebalan tubuh, Latihan fisik secara teratur dapat meningkatkan kadar Interleukin-6 dan Jumlah Limfosit sebagai pertahanan sitokin dan adaptive dalam kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar interleukin-6 dan jumlah limfosit terhadap latihan aerobik ringan dan sedang, Pengambilan sampel menggunakan teknik uji hipoteesis kelompok independen two tail dengan 9 Orang menurut kriteria inklusi.Penelitian ini menggunakan metode Quasi experiment design dengan rancangan penelitian posttest with Control Group. Hasil uji perbandingan kadar interleuin-6 Uji Kruskal-Wallis digunakan karena distribusi datatidak Normal. Menunjukan bahwa p=0,031. Hal ini berarti bahwa rerata kadar IL-6 pada ketiga kelompok berbeda secara bermakna (p < 0,05). Hasil uji jumlah Limfosit Menunjukan bahwa hasil analisis dengan uji Analysis of Variance (Anova) menunjukan bahwa nilai p=0,001. Hal ini bererti bahwa rerata jumlah limfosit pada ketiga kelompok berbeda secara bermakna (p<0,05).
References
Abbas. K. Abul, 2012. Cellular and molecular Immunology, Elsevier sounders, United States of America
Afriwardi. 2011. Ilmu Kedokteran Olahraga. EGC. Jakarta
Alimul Hidayat. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik analisa data. Salemba Medika. Jakarta
Aminingrum Rahmawati, et.al.2015. Decreasing Neurodevelopmental Outcome on Sepsis Neonatal Occurs through Increasing IL-6 Level but not TNF-α. Jurnal Kedokteran Brawijaya. Malang
Antara News. 2012. Profil singkat kontingen Indonesia. Dalam http://www.antaranews. com/berita/323397/profil-singkatkontingen- indonesia. 10 Februari 2013
Dede, Kusmana. 1997. Olah Raga untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit Jantung. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Bernie Endyarni Medise. Manfaat Olahraga bagi kesehatan anak dan remaja. Ikatan Dokter Anak Indonesia.www. idai.or.id
Fischer Christian Philip Philip.2006 Interleukin-6 in acute exercises and training : with is the biological relevance. Article in exercise immunology review.
Gleeson Michael, Bishop Nicolette & Walsh Neil. 2013. Exercise Imunologi. Third Avenue. New York
Griwijoyo H.Y.S. Santosa & Sidik Dikdik Jafar. 2013. Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga) fungsi tubuh manusia pada olahraga untuk kesehatan dan prestasi.. Remaja Rosdakarya.Bandung
Griwijoyo H.Y.S Santosa & Sidik Jafar. 2013. Ilmu Kesehatan Olahraga. Remaja Rosdakarya. Bandung
Hasdianah, Dewi Prima, Peristyowati Yuli, Imam S Sentot. 2014. Imunologi Diagnosis dan Teknik Biologi Molekuler. Nuha Medika. Yogyakarta
Kresno Siti Boediana. 2010.Imunologi : Diagnosis dan Prosedur Laboratorium. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta
Notoatmojo Soekidjo. 2012. Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta
Pedersen Bente Klarlund & Goetz Laurie Hoffman. 2000. Exercise and the Immune System: Regulation, Integration, and Adaptation. Vol.80 No3 Prinled in USA
Pedersen BK, Friman G & Wesslén L. 2003 Exercise and Infectious Diseases. In Textbook of Sports Medicine Basic Science and Clinical Aspects of Sports
Ratam.A Fedik. 2003. Metode Imunologi. Airlangga Universitty Press. Surabaya
Reihmane D, Jurka A, Tretjakovs P, Dela F. 2012. Increase in IL-6, TNF-a, and MMP-9, but not sICAM-1, concentrations depends on exercise duration. Eur J Appl Physiol.
Riduan, Buchari. 2013. Metodde dan teknik menyusun tesis. Alfabeta. Bandung
Sapulete Ivonny M. 2015. Kajian terhadap kadar imunoglobulin A (IgA) serum yang diinduksi olahraga pada pagi hari. Jurnal e-biomedik(eBm) Vol 3 No 2. Manado
Sabri Luknis, Hastono Sutanto Priyo. 2011. Statistik Kesehatan. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Subowo. 2010. Imunologi Klinik. Sagung Seto. Jakarta
Widianti Anggriana Tri & Proverawati Atikah. 2010. Senam kesehatan aplikasi senam untuk kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta
Yasirin Ahmad, Rahayu Setya & Junaidi Said.2014. Latihan senam aerobik dan peningkatan limfosit CD4 (Kekebalan Tubuh) pada penderita HIV. Journal of Sport Science Fitness. Semarang
Yudiana Y, Subardjah H, Juliantine T. 2007. Latihan Fisik. http://file.upi.edu/FPOK/
JUR.PEND.OLAHRAGA/. 10 Februari 2013.
Yuniarti Elsa. 2014. Pengaruh latihan submaksimal terhadap kadar Interleukin-6 pada siswa pusat pendidikan latihan belajar sumatra barat. Jurnal Sisantik Vol VI No 2. Padang
Yusuf Yunus. 2005. Pengaruh latihan aerobik terhadap kesegaran jasmani dan respons imun pada lansia di PLN distribusi jatim. Vol 1 No 2 Wijaya Kusuma. Surabaya