Hubungan Orang Tua Sebagai Pendidik Dengan Pemberian Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini (4-6 Tahun) Di TK
DOI:
https://doi.org/10.35747/hmj.v2i1.925Keywords:
Anak Usia Dini, Pemberian Pendidikan Seks, Orang Tua Sebagai PendidikAbstract
Kurangnya pendidikan orang tua dalam pendidikan seks terhadap anak dan apabila tidak dimulai sejak dini akan menyebabkan anak mengetahui seks dari sumber yang salah. Wilayah Banjarmasin tercatatat perkara tahun 2017 kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur dengan korban 30 kasus dan pelaku anak 11 kasus.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan orang tua sebagai pendidik dengan pemberian pendidikan seks pada anak usia dini (4-6 tahun) di TK di Banjarmasin. Metode penelitian menggunakan analitik dengan pendekatan cross Sectional. Populasi penelitian ini seluruh orang tua anak berusia 4-6 tahun di TK Diberjumlah 20 murid. Teknik pengambilan sampel Accidental sampling dengan uji statistik menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian dari 20 responden, didapatkan dari 13 orang tua sebagai pendidik baik (65%) dengan pemberian pendidikan seks yang baik sebanyak 12 orang baik (60%). Ada Hubungan orang tua sebagai pendidik dengan pemberian pendidikan seks pada anak usia dini (4-6 tahun) di TK (ρ value 0,000 < α 0,05).
References
Achmad, A.N.A. (2016). Peran Orang Tua Terhadap Pengetahuan Seks Pada Anak Usia Dini. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi, Vol IV, No. 2., pp.228.Pp.32-36. Tersdapat dalam: <http://media.neliti.com> (diakses 24 Januari 2018).
Andika, A. (2010). Bicara Seks Bersama Anak. Yogyakarta: Pustaka Grhatama.
Andika, A. (2010). Ibu. Dari Mana Aku Lahir?Mcara Cerdas Mendidik Anak Tentang Seks. Yogyakarta: Pustaka Grhatama.
Anonim, (2018). Pengertian Orang Tua. Terdapat dalam: <https://kbbi.web.id> (diakses 5 Maret 2018).
Ardy, W.N. (2014). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: GAVA MEDIA
Ariadi, A.D. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Pendidikan Seks Dari Orang Tua Terhadap Remaja Desa Pulau Kecematan Kelua Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Aziz, S. (2015). Penddikan Seks Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta : GAVA MEDIA.
Azwar, S. (2010). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
CNN. (2017). Pelecehan Seksual Perempuan Tertinggi Terjadi di Amerika Latin dan Asia. Terdapat dalam: <http://internasional.kompas.com> (diakses 17 Desember 2017).
Constantin. (2012). What Is The Rule Of Parent, tersedia dalam: <http://www.Lifecho.com> (diakses 13 Januari 2018).
Effendi, F & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
El-Qudsy, H. (2012). Ketika Anak Bertanya Tentang Seks ( Panduan Islami Bagi Orang Tua Mendampingi Anak Tumbuh Menjadi Dewasa). Solo: PT. Tiga Serangka Pustaka Mandiri.
Friedman, Marilyn M., Bowden, V.R., Jones, E.G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: riset, teori, & praktik (ed). Jakarta: EGC
Irham, M.N & Ardy W.N. (2015). Psikologi Pendidikan (Teori Dan Aplikasi Dalam Proses Pembelajaran). Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.
Kurniawan, T.P. (2008). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Praktek Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMS Negeri 1 Purbalingga. Semarang: Universitas Diponegoro. Terdapat dalam: <http://core.ac.uk> (diakses 25 januari 2018).
Noeratih, S. (2016). Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Seks Untuk Anak Usia 4-6 Tahun (Studi Deskriptif Di Desa Wanakaya Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Universitas Negeri Semarang. Terdapat dalam: <http://lib.unnes.ac.id> (diakses 25 Januari 2018)
Notoatmojo, S (2012). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Prilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmojo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurdin, N. & Hambali, H. (2015). Partisipasi Tokoh Masyarakat Dalam Memberikan Pendidikan Seks pada Anak. equilibrium, 3(2), 195-202.
Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Reni, S. (2013). Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seksual Pada Anak. Jurnal Edu-Bio, Vol 4, pp.35. Terdapat dalam: <http://e-journal.iainjambi.ac.id> (diakses 24 Jnuari 2018).
Sari, A.P. (2016). Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seksual Sejak Dini Pada Anak Usia 10-14 Tahun Di Asrama Pratama Kelurahan Jongaya Kecamatan Tamalate. Jurnal Kebidanan Vokasional, Terdapat dalam: <http://ejournal.stikesnh.ac.id>(diakses 24 Januari 2018)
Setiawan, D. (2017). Tahun 2017, KPAI Temukan 116 Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak. Terdapat dalam: <http://www.kpai.go.id> (diakses 17 Desember 2017).
Sujarweni, V.W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suparno. (2010). Pendidikan Inklusif untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Khusus Vol.7. No.2. Universitas Negeri Yogyakarta.
upartini, Y. (2014). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC.
Umar, Munirwan. (2015). Peran Orang Tua Dala Peningkatan Prestasi Belajar Anak. Jurnal Ilmiah Edukasi. Vol.1 No. Terdapat dalam: <http://jurnal.ar-raniy.ac.id> (diakses 24 januari 2018)
Wong, D.L. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6. Jakarta: EGC
Zulkahfi, Supinganto, A., Halid, S. (2015). Asuhan Keperawatan Komunitas. Tanggerang Selatan: Binapura Aksara Publisher.