Jurnal Pengabdian Teknologi Kepada Masyarakat

PEMBUATAN MEDIA EDUKASI PENANGANAN DAN PENCEGAHAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI POSYANDU DESA HANDIWUNG

Finki Dona Marleny — 2024-06-28

Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang dapat berdampak negatif pada ibu dan janin. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya penanganan dan pencegahan KEK. Salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan ini adalah dengan pembuatan media edukasi yang tepat dan mudah dipahami oleh masyarakat, khususnya ibu hamil. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu hamil mengenai KEK, memberikan informasi yang akurat dan praktis mengenai penanganan dan pencegahan KEK,meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan ibu hamil melalui edukasi yang berkelanjutan. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu hamil di Desa Handiwung, Kader Posyandu dan masyarakat umum di Desa Handiwung. Metode Pelaksanaan dari kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini dengan melakukan survei awal untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi terkait KEK di kalangan ibu hamil dan kader Posyandu, Menyusun rencana pembuatan media edukasi berdasarkan hasil survei dan konsultasi dengan mitra. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil di Desa Handiwung mengenai pentingnya penanganan dan pencegahan KEK. Dengan media edukasi yang tepat, diharapkan ibu hamil dapat lebih memahami pentingnya gizi selama kehamilan dan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga Kesehatan mitra di desa Handiwung.

PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI DATA PENDUDUK UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERANGKAT DESA DI DESA LOK RAWA

Windarsyah — 2024-06-28

Permasalahan yang dihadapi oleh Perangkat Desa Lok Rawa adalah pengelolaan administrasi kependudukan masih manual dengan menggunakan buku induk kependudukan desa, aplikasi data kependudukan sudah disediakan oleh pemerintah, namun perangkat desa belum terampil dalam mengoperasikannya, serta kesadaran masyarakat Desa Lok Rawa bahwa tertib administrasi masih rendah yaitu tidak melaporkan bila ada perubahan dalam data penduduk. Oleh karena itu, perlunya pelatihan penggunaan aplikasi data penduduk bagi perangkat desa harus dilaksanakan mengingat jumlah penduduk yang terus berubah dan harus selalu diperbaharui. Potensi pemanfaatan teknologi informasi meliputi keterampilan perangkat desa terkait teknologi informasi. Solusi yang direncanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pelatihan dan pendampingan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menggunakan aplikasi data kependudukan yang sudah ada di perangkat desa Lok Rawa. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah Kepala Desa, Perangkat Desa menjadi lebih terampil dan cepat dalam mengelola data kependudukan seperti melakukan pemuktahiran, tambah dan hapus data kependudukan, sehingga data kependudukan Desa Lok Rawa valid dan terupdate. Hal ini tentu saja juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat mengenai administrasi data kependudukan.

PENDAMPINGAN PEMBUATAN GAMBAR RENCANA DERMAGA WISATA KAMPUNG PENGRAJIN SASIRANGAN SEI. JINGAH

Elia Anggarini — 2024-06-28

Sungai jingah merupakan salah satu sungai yang sampai saat ini masih hidup di Kota Banjarmasin. Sungai jingah juga terkenal sebagai salah satu Kawasan perkampungan tua di Kota Banjarmasin, karena disini kita akan menemui rumah Banjar zaman dahulu dan masih terawat. Sei Jingah Banjarmasin juga merupakan salah satu dari beberapa destinasi wisata Kalimantan Selatan karena disini merupakan pusat pembuatan dan penjualan kerajinan kain sasirangan. Untuk meningkatkan akses menuju Sungai Jingah, Pemerintah Kota Banjarmasin bersama dengan Bank Indonesia (BI) melakukan Kerjasama dengan membuat dermaga di Sungai Jingah. Dengan didirikannya dermaga ini, diharapkan dapat menunjang pariwisata di Kampung Sasirangan Sungai Jingah Kota Banjarmasin dan meningkatkan ekonomi warga di kampung tersebut. Kegiatan pengabdian Terminal Kelotok Wisata Kampung Sasirangan Sungai Jingah di Kota Banjarmasin dilakukan pada Bulan Januari. Kegiatan awal yang dilakukan adalah survey lapangan awal ke lokasi rencana pembangunan dermaga atau terminal kelotok. Output yang dihasilkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah gambar rencana pembangunan Terminal Kelotok Wisata Kampung Sasirangan Sungai Jingah di Kota Banjarmasin. Gambar desain ini yang nantinya akan dijadikan acuan pengerjaan fisik dermaga di Sungai Jingah Tahun 2023.

PENDAMPINGAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DALAM PENYUSUNAN RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) WP BUMI MAKMUR

Andi Achmad Priyadharma — 2024-06-28

Adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk fasilitasi peran masyarakat dalam penataan ruang, sesuai dengan Undang Undang No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yaitu peran masyarakat dalam penataan ruang dilakukan salah satunya dengan partisipasi dalam pengendalian pemanfaatan ruang. Pengabdian dilaksanakan pada Wilayah Perencanaan (WP) Bumi Makmur Kabupaten Tanah Laut dengan bentuk Focus Group Discussion (FGD) dan terbagi menjadi tiga kali pelaksanaan Konsultasi Publik. Tujuan dari adanya pengabdian ini adalah memberikan wadah pemahaman untuk pendampingan masyarakat terkait pelaksanaan penataan ruang Wilayah Perencanaan (WP) Bumi Makmur, termasuk penyampaian potensi masalah untuk penjaringan dan penyepakatan isu strategis daerahnya. Secara keseluruhan, masyarakat merespon dan mengikuti dengan baik adanya kegiatan pengabdian ini. Dengan adanya Konsultasi Publik ini diharapkan mampu dalam melaksanakan penataan ruang yang berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku.

PENDAMPINGAN LEGALISASI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN TAPIN TAHUN 2024-2043

Muhammad Yusuf Ridhani — 2024-06-28

Pelaksanaan penataan ruang adalah upaya pencapaian tujuan penataan ruang melalui pelaksanaan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tapin sebagai subsistem dari Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, Rencana Tata Ruang Pulau Kalimantan dan Rencana Tata Ruang Nasional. Dinamika kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta perkembangan wilayah di Kabupaten Tapin menuntut adanya peraturan terkait Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tapin sebagai arahan dalam pemanfaatan ruang di Kabupaten Tapin. Kegiatan pendampingan legalisasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tapin adalah bentuk fasilitasi dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin untuk menjembatani kepentingan masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapin, Kementerian/Lembaga dan pemangku kepentingan lain dalam menentukan arah pengembangan penataan ruang di Kabupaten Tapin agar sesuai dengan harapan dan mampu mengoptimalkan potensi dan keunggulan daerah.

SOSIALISASI BIDANG KETEKNISIPILAN PADA SISWA SMAN 1 ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA UNTUK MENUJU JENJANG UNIVERSITAS

Ekawati Laily Ramadhani — 2024-06-28

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan oleh Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Banjarmasin didasari oleh rendahnya tingkat pengetahuan mahasiswa baru yang memasuki Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Banjarmasin terhadap jurusan yang mereka masuki. Sebagian besar mahasiswa baru ketika masa orientasi mahasiswa, masih bepikir bahwa Teknik Sipil merupakan jurusan yang bisa menjadikan mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ketika mereka akan lulus. Oleh sebab itu dilakukanlah sosialisasi bidang ilmu ketekniksipilan ke sekolah menengah atas, salah satunya SMA Negeri 1 Alalak Barito Kuala, dengan tujuan agar dapat memberikan pengetahuan sekaligus mengenalkan mengenai Program Studi Teknik Sipil. Secara keseluruhan, siswa siswi SMA Negeri 1 Alalak Barito Kuala menyimak dengan baik penyampaian materi yang diberikan oleh para dosen dari Program Studi Teknik Sipil dan memberikan respon yang sangat antusias terhadap pengetahuan yang diberikan dari kegiatan pengabdian ini. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mampu menambah ketertarikan siswa siswi SMA untuk memasuki Program Studi Teknik Sipil, sehingga para siswa dapat mempersiapkan sejak awal di jenjang SMA mata pelajaran apa saja yang harus ditekuni lebih agar dapat linearitas ketika memasuki prodi tujuan.