Analisis Kejadian Kekerasan dalam Rumah Tangga pada Perempuan Di Upt Puskesmas Guntung di Masa Adaptasi New Normal
DOI:
https://doi.org/10.35747/cnj.v6i2.474Keywords:
Kekerasan dalam Rumah Tangga, New normal, PerempuanAbstract
Pandemi Covid-19 telah membawa berbagai situasi tak terduga dalam kehidupan keluarga. Reaksi dari keluarga berbeda-beda, beberapa merespon positif, seperti mendapatkan kembali rasa persatuan dan keintiman dan beberapa orang bereaksi negatif terhadap konflik. KDRT merupakan fenomena gunung es dan tidak semua kasus KDRT dilaporkan. Tujuan penelitian ini yaitu untu menganalisis kejadian kekerasan dalam rumah tangga pada perempuan di UPT Puskesmas Guntung di masa adaptasi new normal. Penelitian kuatitatif deskriftif dengan desain cross sectional. Sampel adalah perempuan yang mempunyai suami di UPT Puskesmas Guntung pada bulan Juni-Desember 2021 yang berjumlah 75 orang, sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis Univariat. Responden berusia 26 – 45 tahun sebanyak 57 orang (76%), ibu rumah tangga sebanyak 46 orang (61,3%), tingkat SMP sebanyak 34 orang (45,3%), penghasilan <1.000.000 sebanyak 45 orang (60%), tinggal bersama pasangan dan anak sebanyak 54 orang (72%), usia pernikahan >10 tahun sebanyak 40 orang (53,3%), responden memiliki 1 – 2 anak sebanyak 48 orang (64%), tidak ada yang berpotensi KDRT sebanyak 75 orang (100%), kekerasan psikologis sebanyak 7 orang (9,3%), dan kekerasan ekonomi sebanyak 39 orang (52%).Terdapat kekerasan psikologis dan kekerasan ekonomi di UPT Puskesmas Guntung di masa adaptasi new normal ini. Perbanyak komunikasi dalam menyelesaikan setiap masalah, hal tersebut akan menambah keeratan hubungan dalam berumah tangga.
References
Anggraini, N., Hanandini, D., & Pramono, W. (2019). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Perceraian Dalam Keluarga. In Y. Primadesi (Ed.), CV. Rumahkayu Pustaka Utama: Vol. I (I).
Azizah, N. (2020). Struktur dan Kultur Budaya dalam Keluarga di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Lingkungan Keluarga Kota Bandung. Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.15575/azzahra.v1i1.9474
Barat, K. H., Manumpahi, E., & Pongoh, H. W. (2016). e-jour nal “Acta Diurna” Volume V. No.1 . Tahun 2016. V(1).
Dafeni, S. R., Mawarni, A., Nugroho, D., & Dharmawan, Y. (2017). Hubungan Beberapa Faktor Penyebab Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Kdrt) Pada Istri Pus Di Kelurahan Tinjomoyo Kecamatan Banyumanik Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(4), 256–264.
Fajrini, F., Ariasih, R. A., & Latifah A, N. (2019). Determinan Sikap Tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga di Provinsi Banten. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 9(2), 173–189. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v9i2.1113
Fazraningtyas, W. A., Rahmayani, D., & Fitriani, I. R. (2020). Kejadian Kekerasan pada Perempuan Selama Masa Pandemi COVID-19. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 11(1), 362–371. https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1.550
Indah Susanty, D., & Julqurniati, N. (2019). Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga Di Flores Timur. Sosio Konsepsia, 8(2), 27–44. https://doi.org/10.33007/ska.v8i2.1661
Kemenkes RI. (2021). Penguatan Sistem Kesehatan dalam Pengendalian COVID-19. http://p2p.kemkes.go.id/penguatan-sistem-kesehatan-dalam-pengendalian-covid-19/
Kim, C. (2021). Religion, Religious Heterogeneity, and Intimate Partner Violence Among Korean Immigrant Women. Journal of Interpersonal Violence, 36(3–4), NP2228-2247NP. https://doi.org/10.1177/0886260518757224
Kirana, S., Bhima, L., Dhanardhono, T., Menikah, U., Dalam, K., & Tangga, R. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Usia Menikah Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kota Semarang. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 7(1), 199–207.
Komnas Perempuan. (2021). Catatan Tahunan Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan 2020: Perempuan Dalam Himpitan Pandemi: Lonjakan Kekerasan Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan Anak dan Keterbatasan Penanganan di Tengah COVID-19. https://komnasperempuan.go.id/uploadedFiles/1466.1614933645.pdf
Lengkong, L. Y., Abbon, T., & ... (2021). Pencegahan Dan Penyelesaian Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian …, 5(2), 256–271. http://jurnal-umbuton.ac.id/index.php/ppm/article/view/1750
Levani, Prastya, & Mawaddatunnadila. (2021). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 44–57. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/article/view/6340
Mantriri, S. I., Siwu, J. F., & Kristanto, E. G. (2013). Hubungan antara Usia Waktu Menikah dengan Kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Manado. E-CliniC, 2(1), 1–9.
Muhajarah, K. (2016). Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Rumah Tangga. Sawwa, 11(2), 127–146.
Suryani, L. (2020). New Norma ( L ) (Issue L). Desanta Muliavisitama.
Nisa, H. (2018). Gambaran Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dialami Perempuan Penyintas. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 4(2), 57. https://doi.org/10.22373/equality.v4i2.4536
Rachman, T. (2018). Pengaruh Kecerdasan Sosial dan Kecerdasan Naturalis Terhadap Sikap Peduli Lingkungan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 10–27.
Radhitya, T. V., Nurwati, N., & Irfan, M. (2020). Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(2), 111. https://doi.org/10.24198/jkrk.v2i2.29119
Rahmita, N. R., & Nisa, H. (2019). Perbedaan Bentuk Kekerasan dalam Rumah Tangga Ditinjau dari Usia saat Menikah dan Tingkat Pendidikan. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(1), 73–84. https://doi.org/10.15575/psy.v6i1.4184
Setiawan, C. N., Bhima, S. K. L., & Dhanardhono, T. (2018). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kejadian. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(1), 127–139.
Suherni, N. (2021). Angka KDRT Naik selama Pandemi Covid-19. https://kalsel.inews.id/berita/angka-kdrt-naik-selama-pandemi-covid-19
Sujadmi, S. (2017). Perempuan Dalam Arena Kekerasan Domestik: (Studi Dokumen Penyebab Kekerasan pada Perempuan dalam Rumah Tangga di Pulau Bangka).
Susiana, S. (2020). Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Masa Pandemi Covid-19. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XII(24), 13–18. http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info Singkat-XII-24-II-P3DI-Desember-2020-177.pdf
Tampubolon, S. R. (2018). Perilaku Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Skripsi, Universita.
Warahmah, S. F. M. (2021). Gambaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga pada Perempuan Selama Masa Pandemi Covid-19 di Sulawesi Selatan. (Vol. 34, Issue 2018).
Wijayanti, U. T. (2021). Analisis faktor penyebab perceraian pandemi covid di Banyumas. Jur. Ilm. Kel. & Kons., 14(1), 14–26.
Winurini, S. (2020). Bencana Covid-19 : Stresor bagi Pasangan Suami Istri di Indonesia Covid-19 Disaster : Stressor for Married Couples in Indonesia. Aspirasi, 11(2), 185–198. https://doi.org/10.22212/aspirasi.v11i2.1755
Yussar, M. O., Adamy, A., & Marthoenis. (2019). Determinan Kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga. 5(2), 432–437.
