EVALUASI PADA SALURAN DRAINASE PEMUKIMAN JALAN TONHAR KOTA BANJARBARU (MENGGUNAKAN PROGRAM HEC-RAS 4.1.0)
DOI:
https://doi.org/10.35747/deuj.v6i2.1011Keywords:
debit banjir, kota Banjarbaru, dimensi saluran, HEC-RAS 4.1.0Abstract
Kota Banjarbaru merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Selatan. Peralihan fungsi lahan yang semula terbuka atau kosong menjadi tertutup oleh bangunan-bangunan pemukiman masyarakat dan industri, mengakibatkan air yang meresap ke dalam pori-pori tanah terhalang. Permasalahan ini sering mengakibatkan terjadinya bencana banjir di wilayah Kota Banjarbaru, salah satu kejadian banjir yang sering terjadi ada di pemukiman Jalan Tonhar. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui penyebab terjadinya banjir, mengetahui debit berapakah kala ulang banjir terjadi banjir dan mengetahui berapa ukuran dimensi saluran yang sesuai pada Jalan Tonhar. Perhitungan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu yang pertema analisa hidrologi menentukan intesitas hujan dan kala ulang debit banjir, kedua analisa hidraulika menentukan rencana desain dimensi saluran dan pemodelan aliran menggunakan aplikasi HEC-RAS. Penyebab terjadinya di Jalan Tonhar adalah meluapnya aliran sungai rimba sehingga menghambat aliran di hilir saluran drainase Jalan Tonhar, Debit rencana yang digunakan adalah kala ulang 5 tahun (Q5) dengan nilai sebesar 0,649 m3/det. Dimensi saluran yang dibutuhkan berdasarkan debit Q5 bentuk persegi dengan dimensi adalah lebar (B) 0,84 meter dan tinggi (H) 0,62 meter.
References
Abda, J. (2021). Tinjauan Sistem Drainase Jalan. Semarang.
Akhir, O. (2019). Evaluasi Sistem Saluran Drainase Perkotaan Pada Kawasan Jalan Laksda Adisucipto Yogyakarta.
Anasiru, T. (2005). Analisis Perubahan Kecepatan Aliran Pada Muara Sungai Palu. Palu: Universitas Tadulako.
Apriyanti. (2021). Perencanaan Sistem Saluran Drainase Pada Ruas.
Arbaningrum, R. (2016). Pengertian Tentang Hidrologi. Tanggerang: Universitas Pembangunan Jaya.
BMKG. (2013). Analisis Hujan. Jakarta.
Chow, N. R. (1997). Hidrologi Saluran Terbuka (open channel Hydraulics. Jakarta: Erlangga.
Hindrako, S. (2000). Drainase Perkotaan. Jakarta: ES-HA.
Jifa, A. N. (2019). Evaluasi Saluran Drainase di Jalan Gajayana dan Jalan Sumbersari Kota Malang.
Kartika, N. K. (2018). Evaluasi Fungsi Saluran Drainase Terhadap Kondisi Jalan Gunung Rinjani .
Kodoatie, R. R. (2006). Pengelolaan Bencana Terpadu. Jakarta: Yarsif Watampone.
PERMEN Pekerjaan Umum Republik Indonesia. (2014). Penyelenggaran Sistem Drainase Perkotaan. Jakarta: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
Ponce, V. (1989). Engineering Hydrology, Principles and Practices. New Jersey: Prentice Hall.
Sosrodarsono, S. T. (1993). Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta: Pradnya Paramitha.
Triatmodjo, B. (1993). Hidraulika I. Yogyakarta: Betta Offset.
Triatmodjo, B. (2008). Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Betta Offset.
Yulius, E. (2018). Evaluasi Saluran Drainase Pada Jalan Raya Sarua-Ciputat Tangerang Selatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Density (Development Engineering of University) Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.