Density (Development Engineering of University) Journal
https://journal.mbunivpress.or.id/index.php/density
<p>Density (Development Engineering of University) Journal adalah media publikasi karya tulis ilmiah yang dikelola oleh Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yang terbit setiap 6 bulan sekali. Selain menjadi media publikasi, Density Journal juga menjadi wadah bagi seluruh peneliti, perencana dan pelaksana konstruksi untuk saling berbagi dalam perkembangan ilmu pengetahuan Ketekniksipilan. Density Journal terbuka untuk umum bagi mahasiswa, dosen kalangan akademisi maupun praktisi.</p>MBUnivPress - LP2M - UM Banjarmasinen-US Density (Development Engineering of University) Journal2655-4453ANALISIS KETIMPANGAN EKONOMI DAN FISIK KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
https://journal.mbunivpress.or.id/index.php/density/article/view/1008
<p>Ketimpangan merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam pembangunan ekonomi saat ini. Ketimpangan muncul karena tidak adanya perbedaan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Kondisi demografis ini dapat mencakup perbedaan tingkat pertumbuhan dan struktur penduduk, perbedaan tingkat kesehatan dan pendidikan. Salah satu ukuran keberhasilan pembangunan suatu daerah adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana kegiatan perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada periode tertentu. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan atau setiap kategori dari tahun ke tahun adalah laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis ketimpangan ekonomi dan fisik kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini ditetapkan bahwa tujuan penelitian dari rumusan masalah adalah untuk menganalisis tingkat ketimpangan ekonomi dan fisik di wilayah tersebut.</p>Dian AnggrainiMuhammad Yusuf RidhaniKiky Permana Setiawan
Copyright (c) 2024 Density (Development Engineering of University) Journal
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2024-06-242024-06-24621610.35747/deuj.v6i2.1008EVALUASI PENERAPAN EKONOMI HIJAU DI KABUPATEN PULANG PISAU
https://journal.mbunivpress.or.id/index.php/density/article/view/1007
<p>Ekonomi hijau adalah model perencanaan dan perancangan pembangunan nasional, dengan pendekatan pembangunan ekonomi yang rendah karbon, yang konsep pengelolaan sumberdaya alam disesuaikan dengan kemampuan fisik, sosial dan ekonomi daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Berbagai forum inter- nasional diadakan untuk membahas masalah tersebut, salah satunya adalah Referensi Pembangunan Berkelanjutan PBB Rio+20 yang ber- lokasi di Rio de Jeneiro, Brasil yang menghasilkan dua tema besar, yaitu green economy dan kerangka institusi untuk pembangunan berkelanjutan. Definisi green economy menurut surat penawaran diklat green economy Nomor 0317/P.01/01/2003 yang dikeluarkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional yaitu Tatanan ekonomi baru. Kabupaten Pulang Pisau beralih ke model pertumbuhan ekonomi baru yaitu ekonomi hijau yang mendatangkan kesejahteraan dan sekaligus melestarikan lingkungan. Strategi ini mengidentifikasi dan menguraikan langkah-langkah yang bisa dilakukan di empat sektor sesuai dengan dokumen program ekonomi hijau Kabupaten Pulang Pisau tahun 2015 sumber pertumbuhan ekonomi hijau di Pulang Pisau, yaitu: kehutanan,perikanan budidaya,perkebunan dan energi terbarukan. Setiap langkah bertujuan untuk mendukung efisiensi,kegiatan ekonomi produktif,penciptaan lapangan kerja, dan inklusi sosial, sambil mengurangi resiko-resiko lingkungannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan dari ekonomi hijau Kabupaten Pulang Pisau dengan evaluasi dapat memberi gambaran mengenai bagaimana pelaksanaan program ekonomi hijau serta apakah program ekonomi hijau ini telah tersampaikan sesuai dengan tujuannya.</p>Raihana MusdalifahAndi Achmad PriyadharmaMiftahul Ridhoni
Copyright (c) 2024 Density (Development Engineering of University) Journal
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2024-06-242024-06-246271610.35747/deuj.v6i2.1007EVALUASI PADA SALURAN DRAINASE PEMUKIMAN JALAN TONHAR KOTA BANJARBARU (MENGGUNAKAN PROGRAM HEC-RAS 4.1.0)
https://journal.mbunivpress.or.id/index.php/density/article/view/1011
<p>Kota Banjarbaru merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Selatan. Peralihan fungsi lahan yang semula terbuka atau kosong menjadi tertutup oleh bangunan-bangunan pemukiman masyarakat dan industri, mengakibatkan air yang meresap ke dalam pori-pori tanah terhalang. Permasalahan ini sering mengakibatkan terjadinya bencana banjir di wilayah Kota Banjarbaru, salah satu kejadian banjir yang sering terjadi ada di pemukiman Jalan Tonhar. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui penyebab terjadinya banjir, mengetahui debit berapakah kala ulang banjir terjadi banjir dan mengetahui berapa ukuran dimensi saluran yang sesuai pada Jalan Tonhar. Perhitungan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu yang pertema analisa hidrologi menentukan intesitas hujan dan kala ulang debit banjir, kedua analisa hidraulika menentukan rencana desain dimensi saluran dan pemodelan aliran menggunakan aplikasi HEC-RAS. Penyebab terjadinya di Jalan Tonhar adalah meluapnya aliran sungai rimba sehingga menghambat aliran di hilir saluran drainase Jalan Tonhar, Debit rencana yang digunakan adalah kala ulang 5 tahun (Q<sub>5</sub>) dengan nilai sebesar 0,649 m<sup>3</sup>/det. Dimensi saluran yang dibutuhkan berdasarkan debit Q<sub>5</sub> bentuk persegi dengan dimensi adalah lebar (B) 0,84 meter dan tinggi (H) 0,62 meter.</p>Ekawati Laily RamadhaniIchwan SetiawanMuhammad Ryani
Copyright (c) 2024 Density (Development Engineering of University) Journal
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2024-06-242024-06-2462172210.35747/deuj.v6i2.1011ANALISA KINERJA JALAN PADA RUAS JALAN SUNGAI ANDAI KOTA BANJARMASIN KARENA ADANYA PENGARUH HAMBATAN SAMPING
https://journal.mbunivpress.or.id/index.php/density/article/view/1009
<p>Sungai Andai terletak di Kecamatan Banjarmasin Utara. Jalan ini termasuk salah satu jalan yang sering menimbulkan kemacetan karena tingginya volume lalu lintas yang melewati jalan ini serta hambatan samping yang ada diruas tersebut tinggi akibat adanya pusat perbelanjaan (pasar). Karena hal tersebut maka diperlukanlah suatu penelitian untuk meninjau bagaimana kinerja dari mas jalan tersebut. Tujuan penelian ini untuk mengetahui derajat kejenuhan yang ada di Jalan Sungai Andai, hambatan samping dan volume lalu lintas. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data primer dan sekunder. data primer meliputi data volume lalu lintas dan hambatan samping, Sedangkan data sekunder adalah jemlah penduduk Kota Banjarmasin. Hasil penelitian didapatkan volume lalu lintas yang tertinggi terjadi pada hari Minggu dimana total rata-rata lalu lintas dua arah mencapai Minggu 11.382,05 smp/Jam. Pengamatan pada jam 17.00- 18.00 terjadi maksimum hambatan samping maksimum dengan nilai kejadian sebesar 2.235 kejadian. Nilai derajat kejenuhan yang ditimbulkan menjadi 1,04. Hal ini menunjukkan bahwa nilai derajat kejenuhan dipengaruhi oleh nilai hambatan samping yang bekerja disuatu ruas jalan.</p>SolihinAhmad Azmi Fitriadin
Copyright (c) 2024 Density (Development Engineering of University) Journal
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2024-06-242024-06-2462232910.35747/deuj.v4i2.1009PENERAPAN MANAJAMEN WAKTU PADA PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA TEWEH DENGAN MENGGUNAKAN METODE JALUR KRITIS / CPM(CRITICAL PATH METHOD)
https://journal.mbunivpress.or.id/index.php/density/article/view/1010
<p>Manajemen proyek adalah pengkoordinasian suatu pelaksanaan proyek dari awal hingga akhir. Dalam manajemen proyek harus memenuhi persyaratan waktu, biaya, dan mutu,Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen waktu pada pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh menggunakan metode jalur kritis atau CPM (Critical Path Method) dan berapa besar efisien waktu dan biaya pada jalur kritis jika dilakukan penambahan waktu kerja atau penambahan tenaga pekerja.Metode dalam penelitian ini yaitu metode jalur kritis atau CPM (Critical Path Method) dan metode pertukaran waktu dan biaya (Time cost Trade Off). Metode CPM (Critical Path Method) untuk megetahui pekerjaan jalur kritis dan Metode Time Cost Trade Off untuk mengetahui proyek yang menguntungkan dari segi waktu (durasi) dan biaya.Hasil analisa pada pekerjaan jalur kritis dengan target awal proyek 177 hari dan biaya total Rp. 34.715.206.00,00., dengan penambahan waktu kerja (lembur) sebanyak 3 jam perhari, durasi proyek menjadi 167 hari dengan penambahan biaya Rp. 34.271.886,93. Sedangkan penambahan tenaga kerja durasi proyek juga menjadi 167 hari dengan penambahan biaya Rp. 18.622.585,00 dengan tambahan tenaga kerja 73 orang. Dari dua alternatif tersebut dapat disimpulkan penambahan tenaga kerja jauh lebih efisien dari segi waktu dan biaya.</p>Rida RespatiNurhidayatikaCleopatraBram Wira Antoni``
Copyright (c) 2024 Density (Development Engineering of University) Journal
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2024-06-242024-06-2462303710.35747/deuj.v6i2.1010PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU MENGGUNAKAN NILAI CBR PADA JALAN SUNGAI TABUK – GAMBUT KABUPATEN BANJAR
https://journal.mbunivpress.or.id/index.php/density/article/view/1039
<p><em>Jalan Sungai Tabuk- Gambut Kabupaten Banjar terdapat permukiman warga yang terdiri dari hunian pribadi dan perumahan. Sehingga pada jalan Sungai Tabuk Gambut ini sering dilewati sepeda motor, kendaraan ringan, maupun kendaraan berat. Hal ini tentu saja mengakibatkan kerusakan-kerusakan yang terjadi pada jalan kondisi existing menggunakan perkerasan lentur sering mengalami kondisi jalan bergelombang dikarenakan beban kendaraan yang melewati jalan tersebut, maka sebagai solusinya perlu dilakukan perencanaan tebal perkerasan kaku berdasarkan nilai CBR pada jalan Sungai Tabuk Gambut, Kab. Banjar tersebut. Metode yang digunakan dalam perencanaan mengacu kepada Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor 02/M/BM/2017 Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hasil dari perhitungan tebal lapis perkerasan lentur dengan umur rencana 40 tahun didapat susunan tebal lapis perkerasan kaku sebesar 19 cm panjang plat 5,5 m Dowel bars Æ32-30 cm dan Tie bars Æ16mm-122cm</em></p>Kasyful Ahmad NazharianMuhammad FitriansyahIrwandy MuzaidiElia Anggarini
Copyright (c) 2024 Density (Development Engineering of University) Journal
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2024-06-242024-06-2462384710.35747/deuj.v6i2.1039PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR PADA JALAN PEMATANG GAMBUT KABUPATEN BANJAR
https://journal.mbunivpress.or.id/index.php/density/article/view/1038
<p><em>Jalan raya merupakan salah satu prasarana transportasi yang sangat diperlukan di Kalimantan Selatan. Hal ini dikarenakan jalan merupakan penunjang berbagai sektor pembangunan dan merupakan prsarana dalam pembangunan kawasan pemukiman, kawasan industri daerah pertambangan dan pembukaan daerah-daerah terisolir di daerah sepanjang jalan tersebut. Oleh karena itu, sistem transportasi jalan raya merupakan kegiatan penggerak ekonomi yang penting disamping juga menjadi sarana aktifitas penduduk yang melibatkan masalah-masalah ekonomi, sosial dan budaya. Pembangunan jalan dimaksudkan untuk mempermudah hubungan dari suatu daerah ke daerah lain, serta untuk mengembangkan potensi ekonomi yang ada di daerah tersebut.Jalan Pematang panjang Gambut Kabupaten Banjar terdapat permukiman warga yang terdiri dari hunian pribadi dan perumahan. Sehingga pada jalan Pematang Panjang Gambut ini sering dilewati sepeda motor, kendaraan ringan, maupun kendaraan berat. Hal ini tentu saja mengakibatkan kerusakan-kerusakan yang terjadi pada jalan kondisi existing menggunakan perkerasan lentur sering mengalami kondisi jalan bergelombang dikarenakan beban kendaraan yang melewati jalan tersebut, maka sebagai solusinya perlu dilakukan perencanaan tebal perkerasan lentur berdasarkan nilai CBR pada jalan Sungai Tabuk Gambut, Kab. Banjar tersebut. Metode yang digunakan dalam perencanaan mengacu kepada</em> <em>Metode Analisa Komponen SKBI 1987. Hasil dari perhitungan tebal lapis perkerasan lentur dengan umur rencana </em><em>20 tahun didapatkan tebal lapis perkerasan lentur yang dibutuhkan pada Perencanaan Ruas Jalan Pematang Panjang Gambut , Kabupaten Banjar berdasarkan Metode Analisa Komponen SKBI 1987 Bina Marga sebesar 42,5 cm</em></p>Febry RachmanIrwandy MuzaidiMuhammad FitriansyahAri Surya Abdi
Copyright (c) 2024 Density (Development Engineering of University) Journal
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
2024-06-242024-06-2462485410.35747/deuj.v6i2.1038