RUMAH BANGUN GUDANG, PERPADUAN ARSITEKTUR MELAYU BANJAR, KOLONIAL DAN MODERN STUDI KASUS RUMAH BANGUN GUDANG DI SUNGAI JINGAH BANJARMASIN

Authors

  • Fitri Wulandari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.35747/jaml.v1i1.788

Keywords:

Rumah Bangun Gudang, Banjarmasin, Kolonial, Tradisional

Abstract

Kota Banjarmasin yang terletak di tepi Sungai Barito dan dilewati oleh Sungai Martapura, menjadi tempat yang strategis dalam lalu lintas perdagangan antar pulau. Kawasan-kawasan di tepian sungai berkembang pesat sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan, salah satunya kawasan Sungai Jingah. Memiliki keterkaitan sejarah dengan Belanda, masyarakat banjar, serta pengaruh Islam dan perdagangan, menjadikan kawasan sungai jingah sebagai kawasan yang memiliki beragam budaya. Rumah Bangun Gudnag sebagai salah satu bangunnan di kawasan Sungai Jingah memiliki perpaduan arsitektural yang unik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur arsitektural pada rumah bangun gudang. Metode analisis data adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan melalui penelusuran historis kawasan sungai jingah serta kajian teori tentang arsitektur di kurun waktu terbangunnya rumah bangun gudang. Hasilnya adalah adanya perpaduan unsur arsitektural pada rumah bangun gudang antara lain; Ornament jendela dan pintu di pamedangan dan panampik ada pengaruh modern colonial, bentuk pintu dan jendela depan ada pengaruh colonial, atap dan ornament ada pengaruh islam banjar dan jendela samping pengaruh arsitektur banjar.

References

Seman, Syamsiar. 2001. Arsitektur Tradisional Banjar Kalimantan Selatan. Lembaga Pengkajian dan pelestarian Budaya Banjar Kalimantan Selatan.

Ali, Mahmud Jauhari. 2017. Mengenal Rumah Tradisional di Kalimantan. Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Saleh, Idwar 1980. Banjarmasin Sejarah Singkat Mengenal Bangkit dan Berkembangnya Kota Banjarmasin Serta Wilayah Sekitarnya Sampai Dengan Tahun 1950. Museum Lambung Mangkurat.

Saleh, Idwar. 1983. Sekilas Mengenai Daerah Banjar dan kebudayaan Sungainya Sampai Dengan Akhir Abad-19. Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Mentayani, Ira. 2008. Analisis Asal Mula Arsitektur Banjar. Studi kasus: Arsitektur Tradisional Rumah Bubungan Tinggi, Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan. Volume 1 Nomor 10 Tahun 2008.

Mentayani, Ira., Andini, Dila Nadya. 2007. Tipologi dan Morfologi Arsitektur Suku Banjar di Kal-Sel, Jurnal INFO TEKNIK. Volume 8 No 2 tahun 2007.

Muchamad, B. N. 2010, Arsitektur Melayu Banjar: Ajaran Islam dalam Budaya Melayu Banjar berkaitan dengan Konsep Arsitekturnya. Seminar Nasional Riset Arsitektur dan Perencanaan Yogyakarta.

Hartono, Handinoto, Arsitektur Transisi di Nusantara dari akhir abad 19 ke awal abad 20 (Studi Kasus Komplek Bangunan Militer di Jawa pada Peralihan Abad 19 ke 20), Jurnal Dimensi Teknik Arsitektur. Voume 34 Nomor 2 Desember 2006.

Downloads

Published

2019-04-06

How to Cite

Fitri Wulandari. (2019). RUMAH BANGUN GUDANG, PERPADUAN ARSITEKTUR MELAYU BANJAR, KOLONIAL DAN MODERN STUDI KASUS RUMAH BANGUN GUDANG DI SUNGAI JINGAH BANJARMASIN. Jurnal Arsitektur Manusia Dan Lingkungan (Jamang), 1(1), 017–023. https://doi.org/10.35747/jaml.v1i1.788

Issue

Section

Articles