Pengaruh Pemberian Quercetin Terhadap Kematian Sel Endotel Aorta Tikus Wistar Yang Diberi Diet Atherogenik
DOI:
https://doi.org/10.35747/hmj.v1i2.917Keywords:
Quercetin, Sel Endotel Aorta, AtherosklerosisAbstract
Atherosklerosis merupakan suatu penyakit degeneratif. Proses Atherosklerosis terjadi melalui beberapa tahap. Kejadian awal yang berperan pada proses atherosklerosis adalah kerusakan atau disfungsi endotel karena kadar lemak LDL. LDL Lipoprotein) adalah kolesterol “jahat” yang potensial menyumbat pembuluh darah. Akan tetapi, hal tersebut dapat dicegah dengan pemberian antioksidan. Oleh karena itu, perlu adanya altermatif pengobatan yang bersifat preventif yang bahannya berasal dari buah-buahan. Quersetin adalah salah satu zat aktif kelas flavonoid yang secara biologis amat kuat. Antioksidan ini dapat mencegah kerusakan sel sel endotel atau jaringan pembuluh darah. Pada saat bersamaan, antioksidan akan meningkatkan koesterol “baik” (High Density Lipoprotein / HDL) yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui peranan quercetin sebagai antioksidan dalam mencegah penurunan jumlah sel endotel aorta tikus yang diberi diet aterogenik. Jenis penelitian ini menggunakan experimental laboratorik pada hewan coba tikus dengan menggunakan desain penelitian Control Group Post Test Design. Variabel penelitian ini adalah jumlah sel endotel aorta. Hasil uji statistik One Way Anova menunjukkan bahwa terdapat perubahan jumlah sel endotel aorta tiap taraf perlakuan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian quercetin dengan dosis 56 mg paling potensial dalam pencegahan penurunan jumlah sel endotel aorta tikus.
References
Anwar T, Bahri, 2004. Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. Sumatra utara: fakultas kedokteran sumatra utara.
Japardi I, 2002. Patofisiologi Stroke Infark Akibat Tromboemboli, Fakultas Kedokteran Bagian Bedah Universitas Sumatera Utara.
Karyadi Elvina, 1997. Antioksidan, Resep Sehat dan Umur Panjang. http://www.indomedia.com.
Khomsan A, 2006. Manfaat Apel Bagi Kesehatan. http://www.bkpsulteng.go.id. Notoatmodjo, 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Santoso M, Setiawan T, 2005. Penyakit Jantung Koroner, SMF Penyakit Dalam RSUD Koja/Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Ukrida, Jakarta.
Sukarianingsih, Dedek. 2004. Sintesis Kuersetin Asetat dan Kuersetin Benzoat. Post Graduate Airlangga University.
Utama J, 2003. Konsultasi Bagaimana Mencegah Stroke, Sinar Harapan. http://www.forum.lareosing.