Perubahan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe 2 Yang Diberi Semangka
DOI:
https://doi.org/10.35747/hmj.v3i1.932Keywords:
Diabetes Mellitus, Kadar Gula Darah, SemangkaAbstract
Diabetes mellitus (DM) menjadi suatu masalah dalam kesehatan. Dalam penelitian global di tahun 2011 pasien DM sudah mencapai 366 juta jiwa dan sejumlah 13 jiwa tidak menyadarinya jika mereka telah terdiagnosis DM. Pola makan memiliki hubungan yang erat dengan penyakit degeneratif Diabetes Mellitus Tipe II. Rekomendasi asupan yang rendah dari karbohidrat dengan jenis yang sederhana dapat mempenggaruhi level gula dalam darah. Buah-buahan yang dianjurkan untuk dimakan adalah buah yang kurang manis yang sering digolongkan menjadi golongan buah B (pada umumnya memiliki indeks glikemiks sedang). Berdasarkan uraian diatas maka perlu adanya penelitian untuk mengidentifikasi perubahan kadar glukosa darah pada konsumsi buah dengan indeks glikemik medium yang sering tersedia di pasaran yaitu salah satunya adalah buah semangka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar buah semangka meningkatkan gula darah. jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan metode Pretest and Posttest. Subjek penelitian ini adalah pasien rawat jalan dengan diagnosis DM tipe 2 tanpa komplikasi sebanyak 15 pasien. Data dianalisis secara dekriptif dan statistik menggunakan uji Paired Sample T Test. Perubahan Kadar gula darah adalah variabel dalam penelitian ini. Pemberian buah semangka diberikan dalam bentuk potongan dan jus (tanpa gula) dengan kalori sebesar 170 kkal yang diberikan pada waktu pagi hari sebelum beraktifitas dapat meningkatkan glukosa darah dengan rata-rata kenaikan sebesar 50 mg/dl.
References
Aldyningtyas F, Pinandita T, Harjono. Sistem Pendukung Keputusan Penghitung Kalori Diet bagi Diabetesi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2012
Aritonang I. 2012. Hubungan karakteristik dan tindakan ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi dengan status kesehatan gigi dan mulut anak di SD Kecamatan Medan Tuntungan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.
American Diabetes Association (ADA). 2008. Nutrition recommendations and interventions for diabetes. A position statement of the American Diabetes Association. Diabetes Care, 31(suppl1):S61-S78.
American Diabetes Association (ADA). 2010. Dietary carbohydrate (amount and type) in prevention and management of diabetes. (Statement). Diabetes Care; 27:2266-74.
Bennett, P. 2008. Epidemiology of Type 2 Diabetes Millitus. In LeRoith, Diabetes Millitus a Fundamental and Clinical Text. Philadelphia: Lippin cott William & Wilkins; 43 (1): 544-7.
Ditjen Bina Yanmedik. 2009. Kunjungan ke Rumah Sakit, Jakarta.
IDF. 2013. IDF Diabetes Atlas Sixth Edition, International Diabetes Federation 2013.http://www.idf.org/sites/default/files/EN_6E_Atlas_Full_0.pdf diakses tanggal 4 Februari 2016
Jorgen V Nielsen, Eva A Joensson., 2015 Low-carbohydrate diet in type 2 diabetes: stable improvement of bodyweight and glycemic control during 44 months follow-up. Nutrition & Metabolism 5:14
Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia 2011. Jakarta: PB. PERKENI. Hal. 1 - 11, 21, 48 - 9.
Maulana HDJ. 2009. Promosi Kesehatan.Jakarta. Penerbit EGC; 5.
Perkeni, 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta : Perkeni.
Suiraoka,. (2012). Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuhamedika
Suyono. 2011. Kecenderungan Peningkatan Jumlah Pasien Diabetes. Jakarta : Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia.
Soegondo S, Soewondo P, Subekti I. 2009. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Edisi ke-2. Jakarta: Balai Penerbit FK UI;. p. 13, 15-6, 3344, 123-6, 152, 155-6.
Snehalatha, Chamukuttan dan Ramachandran, Ambady. 2009. Diabetes melitus dalam Gizi kesehatan masyarakat. Editor: Michael J Gibney, et al. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Sidartawan S, Ahmad R, Asman M, Imam S, Agung P, Putu Moda A. 2006. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus type 2. Jakarta: Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.
Tjokroprawiro, A. 2006. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes. Jakarta: GPU.
Winarno FG. 2008. Kimia pangan dan gizi. Penerbit Gramedia. Jakarta