Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Kunjungan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Di Desa

Authors

  • Ivong Rusdiyanti Politeknik Unggulan Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.35747/hmj.v1i2.918

Keywords:

Keaktifan kunjungan, penyakit tidak menular

Abstract

Menigkatnya kasus Penyakit Tidak Menular merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut, Salah satu program yang dicanangkan oleh pemerintah adalah Pos Pembinaa Terpadu penyakit tidak menular, program tersebut digalakkan guna peningkatan mutu dan derajat kesehatan serta pelayanan kesehatan. Peran masyarakat secara mandiri dan berkesinambungan sangat diperlukan untuk mengendalikan factor resiko penyebaran Penyakit Tidak Menular., dengan pencegahan faktor risiko penyakit tidak menular dapat dilakukan sejak dini dan kejadian penyakit tidak menular di masyarakat dapat diminimalkan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan kunjungan ke pos pembinaa terpadu penyakit tidak menular Di Desa Bulupitu. Desain penelitian menggunakan studi deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh sasaran pembinaa terpadu penyakit tidak menular sejumlah 3426 orang. Sampel diambil dengan menggunakan tehnik sampling random atau acak sebanyak 97 orang. Data primer menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan pendekatan statistik deskriptif dan non-parametrik.Uji statistic yang dignakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji non –parametrik yaitu analisis Chi-Kuadrat. Hasil analisa data menunjukkan bahwa faktor jenis kelamin, pengetahuan, pekerjaan, penghasilan, jarak, dan peran kader mempunyai korelasi dengan keaktifan kunjungan pembinaan terpadu penyakit tidak menular setiap bulan, sedangkan Pendidikan, dukungan keluarga seseorang tidak mempunyai korelasi dengan keaktifan kunjungan pembinaan terpadu penyakit tidak menular.

References

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta, Rineka Cipta

Depkes RI (2005). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta.

Effendy, Ferry dan Makhfudli, 2009. Keperawatan kesehatan komunitas. Jakarta, Salemba Medika.

Friedman, Marilyn M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga : Riset, Teori dan Praktek. Jakarta, EGC.

Hungu, 2007. Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta, Grasindo

Ihsan, Fuad. 2008. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta, Rineka Cipta.

Kementerian Kesehatan RI, 2012. Petunjuk Teknis Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Jakarta, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

Kementerian Kesehatan RI, 2013. Buku Pintar Kader Penyelenggaraan Posbindu PTM, seri 1. Jakarta, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Tahun 2013.

LPPD Pemerintah Desa Bulupitu, 2012. Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Desa (LPPD) Bulupitu Kabupaten Malang Tahun 2012.

Luh Gede, Ika Widi, I Gusti Ngurah., 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Nutrisi Saat Menyusui Dengan Status Gizi Bayi Umur 1-6 Bulan. Vol.3, No.3, Edisi September-Desember 2015; COPING Ners Journal ISSN: 2303-1298

Mariam., Siti., R. 2010, Buku Panduan Bagi Kader Posbindu Lansia. Jakarta, TIM.

Iqbal Mubarak, Wahit., 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsep dan Aplikasi

dalam Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo , S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta.

Nurena, dkk., 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Posyandu di Suku Bajo Desa Mola Selatan Kabupaten Wakatobi. STIKES Nani Hasanuddin Makassar. Vol.1 No.3.

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta, Salemba Medika.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga

Ratnawati. 2009. Penelitian Tindakan Dalam Bidang Pendidikan dan Sosial. Mojokerto, Bayu Media Publishing. Riskesdas, 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007. Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Runjati, 2011. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta, EGC

Santoso, Singgih. 2007. Statistik Deskriptif: Konsep dan Aplikasi dengan Microsoft Exel dan SPSS. Yogyakarta, ANDI.

Sugiyono, 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung, Alfabeta.

UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta, Sinar Grafika.

Published

2018-02-28

How to Cite

Rusdiyanti, I. (2018). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Kunjungan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Di Desa . Healthy-Mu Journal, 1(2), 51–58. https://doi.org/10.35747/hmj.v1i2.918

Issue

Section

Articles